Persatuan Padalangan Indonesia (PEPADI) Mesuji Menggelar Rapat Kerja

Pepadi news Mesuji -Persatuan Padalangan Indonesia (PEPADI) Kabupaten Mesuji Lampung sukses menggelar rapat kerja (Raker). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Jalan Lintas timur Simpang Pematang Kabupaten Mesuji dengan membahas program kerja dan ide yang ditampung hasil rapat Komisi tiap dapil, Senin (20/05/2024).

 

Raker Ini dilaksanakan dengan mendatangkan setiap korwil agar mempunyai pemahaman dan persepsi yang sama atas visi misi PEPADI di setiap bidang masing-masing sebagai upaya menggenjot kegiatan Padalangan menjadi sentra perhatian masyarakat disetiap Kecamatan.

 

Ketua PEPADI Kabupaten Mesuji Lampung Agus Raharja mengatakan usai kegiatan, Raker ini dilakukan sebagai ajang silaturahim dan mempererat kekeluargaan serta kebersamaan antara pengurus tingkat kabupaten dan korwil.

 

“Selain penyampaian program kerja saya selaku Ketua PEPADI, dalam kesempatan ini para korwil diwajibkan mengajukan pengajuan program kerja hasil rapat perkomisi ini untuk dijadikan agenda rutinan,” kata Raharja

 

 

Atas nama pengurus PEPADI, Agus Raharja mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah TNI , Polri yang telah medukung terlaksananya acara Raker.

 

Perhatian dan dukungan tersebut berdampak besar secara positif dan menjadi spirit untuk kemajuan PEPADI Kabupaten Mesuji Lampung yang notabene-nya mempunyai SDM Padalangan semua Senin budaya yang cukup banyak ,ungkapnya.

 

Dewan Pembina Pepadi Mesuji Apri Susanto

turut hadir dalam kegiatan tersebut sangat mengapresiasi terlaksananya Rakerja PEPADI tahun ini. Ia menilai, dari enam korwil di Kabupaten Mesuji Lampung yang hadir menunjukan kekompakakan yang luar biasa.

 

 

“Mudah-mudahan di tahun yang akan datang, kami bisa memfasilitasi kegiatan-kegiatan dari PEPADI demi pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah. Salah satu diantaranya adalah pelatihan peningkatan sdm pelaku seni khususnya di bidang pedalangan dan festival atau event-event budaya sebagai upaya memajukan kebudayaan daerah Kabupaten Mesuji Lampung menuju ketahanan budaya di masyarakat,” tandasnya.

Apri mengatakan mengapresiasi peran pemerintah TNI Polri,yang turut membantu terlaksananya kegiatan ini.

 

“Wayang itu bukan hanya bentuk kesenian budaya murni, melainkan wahana semacam media sosial Adiluhung yang bisa menjadi perantara informasi mendidik dan sarana menyampaikan visi misi sosial. Semoga pemerintah dalam hal ini lebih memberikan perhatian dan fasilitas pengembangan demi peningkatan mutu dan kualitas serta terjaganya seni budaya ini. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang berbudaya,” pungkas Apri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *