PEPADI NEWS Bandarlampung – Perayaan HUT Ke-44 Pujakesuma Tahun 2024 di Lampung di meriahkan dengan Pesta rakyat Gebyar Seni budaya pagelaran wayang kulit dan rampak barongan kuda lumping selama dua hari dua malam di Kelurahan Gunung Agung Kecamatan Langkapura Kota Bandarlampung, Sabtu-Minggu malam (20-21/07).
Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dan antusias dari warga, tokoh dan pamomg setempat. Terlihat warga dari berbagai kalangan memenuhi lapangan untuk melihat pertunjukan kesenian budaya daerah asli nusantara.
Ketua DPW PKB Pujakesuma Lampung Ki Hi Nuryono mengatakan, diadakannya wayang kulit maupun kuda lumping kreasi dangdut bertujuan, untuk melestarikan kesenian budaya daerah asli nusantara sekaligus media untuk menjalin silaturahmi dengan warga sekitar.
“Dengan harapan warga turut serta menjaga dan melestarikan budaya Jawa asli bangsanya sendiri, sebagai filter masuknya budaya asing yang tidak sesuai adat istiadat budaya kita,” jelas Nuryono di sela-sela acara, Minggu malam (21/07).
Selain itu, ucap pak de Nur panggilan akrab Nuryono, melalui pertunjukan pagelaran wayang kulit dan kuda lumping kreasi dangdut dapat dijadikan sarana untuk menjalin keakraban dan tali silaturahmi.
“Sehingga dapat meningkatkan kekompakan serta persatuan dan kesatuan sesama warga Gunung Agung khususnya dan warga Langkapura umumnya. Mudah-mudahan setelah melihat acara ini warga semakin mencintai budaya bangsanya sendiri,” pungkas pria low profile ini.
Sementara itu, dari pantauan wartawan di lokasi, warga begitu menikmati atraksi kuda lumping kreasi dangdut maupun pagelaran wayang kulit Hingga acara selesai sekitar tengah malam semua berjalan lancar, aman dan kondusif
( Puja Kesuma Mesuji)